Lembaga:

Dukung kami dengan donasi melalui Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

Rasul Memaafkan Penista Azan

Kisah Penista Azan Masa Rasulullah

Namanya Abu Mahdzurah dan ia begitu memusuhi Islam. Bahkan ia menirukan suara azan dengan tujuan menghina Islam. Apakah Rasulullah marah?

Jawabannya. Tidak. Rasulullah justeru memaafkan, memberinya perak dan mendoakan biar hidupnya berkah. Hati Abu Mahdzurah pun gemetar melihat kebaikan Rasulullah. Akhirnya ia bertaubat dan masuk Islam. Dalam sejarah, Abu Mahdzurah akhirnya menjadi muadzin (pelantun adzan) di Makkah dan mencintai Islam.

Kisah ini menegaskan sikap ramah, lemah lebut dan santun terhadap seseorang akan mendekatkan seseorang yang menghina bahkan memusuhi kita untuk bertaubat dan berbuat baik. Seperti yang disiratkan dalam al Qur`an Surat Al imran: 159;

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar menjaukan diri dari sekelilingmu.”

Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

Terkait

Kekerasan Seksual Mei 1998 Bukan Rumor: Koalisi Sipil Desak Fadli Zon Tarik Pernyataan

Oleh: Zaenal Abidin Jakarta, 12 Juni 2025 — Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan RI, Fadli...

Populer

Artikel Lainnya