Lembaga:

Dukung kami dengan donasi melalui Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

KITA MANDEG,  TAPI TAK MERASA

Oleh: KH Husein Muhammad

 

Kemarin, di Jakarta, di hadapan teman-teman diskusi : memikirkan kita hari ini, aku bilang dalam gelisah, begini :

Kita masih terus mengulang-ulang, mereplikasi dan mereproduksi isu-isu dan kisah-kisah berabad lampau
Tapi kita tak merasa

Kita sering takut pada perubahan
Pada inovasi, pada kreativitas
Padahal ia tak bisa dilawan dan tak bisa dijegal
Tapi kita tak merasa

Tubuh kita ada di zaman ini
Tapi pikiran kita tak pernah mau melangkah barang setapakpun,
malahan ingin kembali ke masa lampau yang tak pernah kita alami dan hanya mendengar-dengar saja
Tapi kita tak merasa

Kita telah tertinggal berjuta langkah
Dari bangsa-bangsa yang kita rendahkan dan cacimaki
Kita malahan tak punya apa-apa
Kita jadi konsumen mereka
Tapi kita tak merasa

Kita amat gemar melemparkan tanggung jawab atas penderitaan kita
kepada orang lain
Padahal penderitaan itu kita sendiri yang menciptakannya.
Tapi kita tak merasa

Kita terus dibayangi oleh ketakutan demi ketakutan oleh diri sendiri
Maka kita cepat marah, tiap hari, tiap saat
Dan marah itu menyakiti diri
Tapi kita tak merasa

(Orang-orang, nanti akan bertanya : Kita itu siapa?).

 

Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

Terkait

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia Resmi Dideklarasikan

Oleh: Tim Media KUPI Cirebon, 18 Mei 2025. Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), dari berbagai daerah se-Indonesia, secara resmi...

Populer

Artikel Lainnya