Cirebon, 3 September 2025 – Meningkatnya eskalasi demonstrasi di berbagai daerah yang menimbulkan korban jiwa mendorong Jaringan Ulama Perempuan Indonesia (Jaringan KUPI) untuk mengambil sikap moral. Mereka menyatakan bahwa situasi bangsa saat ini tidak baik-baik saja, bahkan negara dinilai gagal memberikan rasa aman bagi rakyat.
Sebagai bentuk tanggung jawab keagamaan dan kebangsaan, Jaringan KUPI menyelenggarakan Doa Keselamatan Bangsa & Maklumat Ulama Perempuan Indonesia, Rabu (3/9/2025) pukul 19.00–21.00 WIB melalui forum daring Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal Youtube Swararahima dotcom.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang doa bersama, tetapi juga forum penyampaian maklumat dan seruan moral ulama perempuan terkait situasi bangsa.
Dalam kondisi seperti ini, kita tidak boleh diam. Kita perlu bersatu, berdoa, dan menyuarakan seruan moral agar bangsa ini kembali ke jalan keselamatan dan kemanusiaan.
Menyatukan Doa, Hati, dan Suara Moral
Jaringan KUPI menegaskan bahwa doa ini bukan sekadar ritual spiritual, melainkan ikhtiar kolektif untuk meneguhkan kepedulian rakyat atas nasib bangsa. Partisipasi publik diharapkan datang dari berbagai elemen, baik lembaga, institusi, maupun individu, dengan tetap menjaga identitas yang jelas sesuai nama dan afiliasinya.
Maklumat yang akan disampaikan ulama perempuan Indonesia dalam forum tersebut dipandang sebagai wujud keberpihakan moral terhadap korban dan bentuk koreksi atas kondisi sosial politik yang kian memprihatinkan.
Undangan Terbuka untuk Semua
Acara ini bersifat terbuka. Masyarakat dapat mengikuti melalui Zoom dengan Meeting ID: 937 6865 5668 dan Passcode: KUPI. Panitia mengingatkan peserta untuk menuliskan nama sesuai lembaga/institusi saat masuk ruang Zoom.
“Menjaga negeri ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tulis undangan resmi Jaringan KUPI.
Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut, panitia menyediakan kontak person: Sarjoko (082224141102) dan Zahra (085224582444). []