Cirebon – 7 September 2025. Yayasan Fahmina akan berpartisipasi dalam forum internasional bertajuk Cross-Country Learning on Youth, Digital Safety, and Human Rights yang akan berlangsung pada 8–17 September 2025 di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Forum ini menghadirkan pemuda dari berbagai negara Asia, Afrika, dan Eropa, serta diselenggarakan oleh jaringan mitra internasional JISRA bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil Indonesia seperti Imparsial, Gusdurian, Interfidei, dan PeaceGen. Agenda ini dirancang untuk memperkuat kapasitas anak muda dalam isu kebebasan beragama/berkeyakinan (FoRB), keselamatan digital, serta kontra-ekstremisme berbasis kekerasan.
Dalam kegiatan ini, Yayasan Fahmina mengirimkan salah satu stafnya untuk terlibat langsung dalam rangkaian pelatihan, kunjungan lapangan, dan dialog lintas iman. Kehadiran Fahmina menjadi bagian dari komitmen lembaga untuk terus mengembangkan jejaring, berbagi pengalaman, sekaligus belajar dari inisiatif perdamaian di tingkat internasional.
Marzuki Rais, Ketua Yayasan Fahmina, menegaskan bahwa keterlibatan ini sejalan dengan visi Fahmina dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. “Anak muda adalah energi perubahan. Melalui forum ini, kami berharap lahir semakin banyak narasi alternatif dan gerakan damai yang mampu menjawab tantangan zaman, termasuk maraknya polarisasi dan kekerasan berbasis identitas,” ujarnya.
Rangkaian acara akan berlangsung selama sepuluh hari, termasuk sesi diskusi bersama pemerintah daerah, pertemuan dengan komunitas lintas iman, pelatihan media kreatif, hingga pertunjukan budaya. Fahmina akan terus membagikan pembaruan kegiatan ini melalui kanal media resminya. [] (ZA)



