Lembaga:

Dukung kami dengan donasi melalui Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

MODFEST 2025: Puncak Perayaan Moderasi dan Toleransi yang Meriah dan Penuh Makna

Sebuah festival yang dirancang sebagai ruang ekspresi, dialog, dan kolaborasi antariman dengan mengusung nilai-nilai moderasi dan toleransi.

Oleh: Bayu Firmansyah

Suasana Aula Kampus ISIF Fahmina pagi itu dipenuhi semangat kebersamaan lintas iman. Komunitas Sedulur Lintas Iman (KOMSULIN) sukses menyelenggarakan puncak acara MODFEST 2025, pada Kamis 26 April 2025 yang lalu.

Sebuah festival yang dirancang sebagai ruang ekspresi, dialog, dan kolaborasi antariman dengan mengusung nilai-nilai moderasi dan toleransi.

Sambutan yang Menghangatkan dan Menginspirasi

Acara dibuka dengan sambutan dari tiga tokoh yang memberikan semangat dan arah. Ketua KOMSULIN, Mujahidin, menekankan bahwa toleransi bukan sekadar wacana, tetapi praktik harian yang harus terus dirawat. “Kita hidup dalam keberagaman. Maka kerja sama lintas iman bukan pilihan, melainkan kebutuhan,” ujarnya.

Rektor ISIF Fahmina, Marzuki Wahid, menggarisbawahi peran penting pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai moderasi. “Moderasi harus menjadi karakter dalam beragama dan bermasyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Rosidin dari Manajer Departemen Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Fahmina menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras KOMSULIN. Ia menyebut MODFEST sebagai bentuk nyata kerja-kerja kultural yang memperkuat fondasi perdamaian di masyarakat.

Kegiatan yang Beragam dan Bermakna

MODFEST 2025 menghadirkan rangkaian kegiatan yang kaya makna. Seminar kesetaraan gender menjadi salah satu sorotan utama, mengupas pentingnya keadilan dan peran semua pihak dalam membangun masyarakat yang setara.

Ragam pentas seni, seperti tari sintren, tari topeng, dan musikalisasi puisi menampilkan kekayaan budaya lokal yang berpadu dengan pesan-pesan toleransi. Penampilan para seniman muda menghadirkan suasana reflektif sekaligus membangkitkan harapan akan masa depan yang lebih inklusif.

Inisiatif Kolektif dari Akar Rumput

MODFEST 2025 merupakan hasil kolaborasi yang digerakkan oleh Komunitas Sedulur Lintas Iman, dengan saya sendiri, Bayu Firmansyah, sebagai koordinator program. Dukungan dari ISIF Fahmina dan Yayasan Fahmina memperkuat kerja-kerja komunitas ini, baik secara ide maupun logistik.

Kerja kolektif dan semangat gotong royong yang mewarnai persiapan acara menjadi bukti bahwa solidaritas antarumat beragama bisa tumbuh dari ruang-ruang kecil, dan berdampak besar.

Menanam Jejak, Menyemai Harapan

MODFEST 2025 telah membuktikan bahwa nilai-nilai moderasi dan toleransi bisa ditumbuhkan melalui ruang budaya, dialog, dan kerja sama. Acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga pengingat bahwa masyarakat damai dibangun melalui perjumpaan, bukan pemisahan.

Semoga MODFEST menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lain untuk terus bergerak, menyemai perdamaian dari akar rumput, dan merawat kemanusiaan di tengah keberagaman. []

Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

Terkait

Bukan Pedang tapi Pelukan: Dakwah Nusantara Merawat Moderasi di Tengah Radikalisasi Virtual

Oleh: Muhammad Nashrul Abdillah "Di tengah radikalisasi virtual, yang kita butuhkan bukan pedang, melainkan pelukan yang meneduhkan." Keseimbangan antara nilai universal...

Populer

Artikel Lainnya