Lembaga:

Dukung kami dengan donasi melalui Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

Menjalin Kerukunan: Refleksi Tour Religi Saung Ramah Babakan

"Melalui Tour Religi, Saung Ramah Babakan Mempererat Toleransi Antar Umat Beragama di Kecamatan Babakan"

Oleh: Pipih Indah Permatasari*

Ide untuk menyelenggarakan Tour Religi Saung Ramah bermula ketika beberapa pengurus Saung Ramah berpartisipasi dalam acara SAK 1 (Sekolah Agama dan Kepercayaan) yang diselenggarakan oleh Yayasan Fahmina. Selanjutnya, mengingat di Kecamatan Babakan terdapat tiga tempat ibadah yang berbeda—Islam, Kristen, dan Katolik—Tour Religi ini terlaksana dengan dukungan dari Yayasan Fahmina.

Tujuan utama dari Tour Religi Saung Ramah di Babakan adalah untuk memperkenalkan lebih dekat antar umat beragama yang ada di daerah tersebut. Selain sebagai wadah saling mengenal satu sama lain, tour ini juga bertujuan untuk menghilangkan prasangka-prasangka negatif tentang agama yang dianut oleh orang lain.

Tour Religi Saung Ramah Babakan – Bagian Pertama
Pada tanggal 9 Maret 2025, acara Tour Religi Saung Ramah dimulai dengan kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama di Gereja Kristus Jaya Babakan. Tema acara kali ini adalah “Tour Religi dan Buka Puasa Bersama: Memperkuat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kecamatan Babakan.” Acara ini dihadiri oleh anak muda dari berbagai agama yang ada di Babakan, bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Materi yang disampaikan oleh Romo Cristian Yudha Saputra (Romo Tian) memberikan pengetahuan baru bagi peserta, terutama umat Islam yang banyak mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan antusias. Romo Tian menjelaskan sejarah agama Katolik, gereja di Babakan, serta ritual ibadah dalam agama Katolik. Di akhir acara, kami bersama-sama berbuka puasa yang sudah disiapkan oleh panitia Gereja Kristus Jaya Babakan.

Pada sesi penutup, saya mengutip kata-kata dari Nelson Mandela: “Tidak ada yang lahir membenci seseorang karena warna kulit, latar belakang, ataupun agama. Orang-orang membenci karena diajarkan untuk melakukan hal itu dan jika manusia diajarkan untuk membenci, manusia juga bisa diajarkan untuk saling menyayangi.”

Tour Religi Part II
Pada 23 Maret 2025, Tour Religi dilanjutkan dengan kunjungan ke Gereja Pantekosta di Indonesia Babakan. Umat Islam dan Katolik disambut hangat oleh umat Kristen, dan diskusi kali ini dipandu oleh Pendeta Jerry Watuseke. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang peserta, termasuk perwakilan dari Forkolim Ciledug, Forum Kerukunan Umat Beragama Gebang, FKUB Kabupaten Cirebon, dan Yayasan Fahmina.

Diskusi yang disampaikan hampir serupa dengan acara pertama, yaitu membahas sejarah agama Kristen dan ritual ibadahnya. Tour ini bertujuan untuk menanamkan sikap saling menghormati dan memupuk toleransi antar umat beragama di Babakan. Konsep utama dari acara ini adalah menghormati hak setiap individu untuk memilih dan menjalankan agama sesuai kepercayaan mereka, tanpa tekanan atau intimidasi. Sebab, pada dasarnya, semua agama mengajarkan prinsip yang sama dalam membangun kebaikan dan keadilan.

Setelah mengikuti dua rangkaian Tour Religi Saung Ramah Babakan dan secara intens terlibat dalam kegiatan lintas iman, saya merasa pemikiran dan tindakan saya semakin matang. Keragaman adalah rahmat dan realitas yang tak bisa dihindari.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara Tour Religi Saung Ramah, terutama Pengurus Saung Ramah, Yayasan Fahmina, Gereja Kristus Jaya Babakan, dan Gereja Pantekosta di Indonesia Babakan. Nantikan Tour Religi selanjutnya! []

*Penulis merupakan Lingkar Fahmina, penggerak toleransi di Komunitas Saung Ramah Babakan Kab. Cirebon. 

Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58 a.n. Yayasan Fahmina

Terkait

Bukan Pedang tapi Pelukan: Dakwah Nusantara Merawat Moderasi di Tengah Radikalisasi Virtual

Oleh: Muhammad Nashrul Abdillah "Di tengah radikalisasi virtual, yang kita butuhkan bukan pedang, melainkan pelukan yang meneduhkan." Keseimbangan antara nilai universal...

Populer

Artikel Lainnya